Pride and Prejudice consists of sev

Pride and Prejudice consists of several intertwined stories about relationships between couples. The main plot describes the courtship of Elizabeth and Darcy which must overcome initial first impressions, prejudice, pride and several other obstacles. The progress of the main plot is admirably served by several subplots of relations between other couples: Jane/Bingley, Mr. Collins/Charlotte, and Lydia/Wickham. The story of how love conquers is one of the basic stories of Western civilization (and probably many others as well).

TWM has identified eight major themes which weave their way through the story of Pride and Prejudice. The first five themes involve growth and learning by at least one of the major characters and they are the heart of the story. The positions of the characters as to the remaining themes are static, i.e., as the story goes along, the characters don't learn or come to embrace a new and better viewpoint on those topics.

Results (Indonesian) 2:

Pride and Prejudice terdiri dari beberapa cerita terjalin tentang hubungan antara pasangan. Petak utama menggambarkan pacaran dari Elizabeth dan Darcy yang harus diatasi pertama awal tayangan, prasangka, kebanggaan dan beberapa kendala lainnya. Kemajuan plot utama mengagumkan dilayani oleh beberapa subplot hubungan antara pasangan lain: Jane / Bingley, Mr. Collins / Charlotte, dan Lydia / Wickham. Kisah tentang bagaimana menaklukkan cinta adalah salah satu kisah dasar peradaban Barat (dan mungkin banyak orang lain juga). TWM telah mengidentifikasi delapan tema utama yang menenun jalan melalui kisah Pride and Prejudice. Lima Tema pertama melibatkan pertumbuhan dan pembelajaran oleh setidaknya salah satu karakter utama dan mereka adalah jantung dari cerita. Posisi dari karakter untuk tema yang tersisa statis, yaitu, sebagai cerita berjalan bersama, karakter tidak belajar atau datang untuk merangkul sudut pandang baru yang lebih baik pada topik-topik.