As Figure 1 shows, Long and Robinso

As Figure 1 shows, Long and Robinson (1998) place recasts in the category of
implicit negative evidence. In their description of different types of focus-onform
procedures, Long and Robinson (1998) include such explicit activities as
writing target forms on the board, underlying the key feature, pronouncing
that feature with exaggerated stress, and having students repeat those same
words. Unlike recasts, these activities would be characterized as explicit
feedback on error. Recasts are distinguished from other kinds of focus-on
form procedures because they are not explicit, do not isolate the features of
language form that are the focus of feedback, and do not interrupt -even
briefly- the flow of meaningful interaction.

Results (Indonesian) 1:

Gambar 1 menunjukkan, panjang dan tempat Robinson (1998) recasts dalam kategoribukti negatif implisit. Dalam deskripsi mereka jenis fokus-onformprosedur, panjang dan Robinson (1998) mencakup aktivitas seperti eksplisitmenulis target bentuk di papan, mendasari fitur kunci, mengucapkanfitur itu dengan stres yang berlebihan, dan memiliki siswa ulangi mereka samakata-kata. Tidak seperti recasts, kegiatan ini akan ditandai sebagai eksplisitumpan balik pada kesalahan. Recasts dibedakan dari jenis lain fokus-onbentuk prosedur karena mereka tidak eksplisit, jangan mengucilkan fiturbentuk bahasa yang fokus umpan balik, dan tidak mengganggu - bahkansecara singkat-aliran bermakna interaksi.

Results (Indonesian) 2:

Sebagai Gambar 1 menunjukkan, panjang dan Robinson (1998) tempat recasts dalam kategori
bukti negatif implisit. Dalam deskripsi mereka dari berbagai jenis fokus-onform
prosedur, Long dan Robinson (1998) meliputi kegiatan eksplisit seperti
menulis bentuk sasaran di papan, yang mendasari fitur kunci, mengucapkan
fitur yang stres berlebihan, dan memiliki siswa mengulang yang sama
kata-kata. Tidak seperti recasts, kegiatan ini akan ditandai sebagai eksplisit
umpan balik pada kesalahan. Recasts dibedakan dari jenis lain fokus-on
prosedur bentuk karena mereka tidak eksplisit, tidak mengisolasi fitur
bentuk bahasa yang menjadi fokus umpan balik, dan tidak mengganggu-bahkan
briefly- aliran interaksi yang bermakna.