INTRODUCTIONSystemic arterial hyper

INTRODUCTION
Systemic arterial hypertension is one of the strongest known
modifiable risk factors for ischaemic heart disease, stroke,
renal failure and heart failure. It remains poorly treated. As an
asymptomatic disorder, people are understandably reluctant
to accept adverse drug effects in addition to the inconvenience
of long-term treatment. In this regard, modern drugs represent
an enormous improvement.
Figure 28.1 shows the relationship between the usual mean
diastolic blood pressure and the risks of coronary heart disease
and of stroke. A meta-analysis of published randomized con-
trolled trials showed that the reduction in diastolic blood pres-
sure achieved by drug treatment reduced the risk of stroke by
the full extent predicted, and reduced the risk of coronary dis-
ease by about 50% of the maximum predicted, within approxi-
mately 2.5 years. These impressive results form a secure clinical
scientific evidence base for the value of treating hypertension
adequately.

Results (Indonesian) 1:

PENGENALANSistemik arteri hipertensi adalah salah satu terkuat yang dikenaldimodifikasi faktor risiko untuk penyakit jantung iskemik, stroke,gagal ginjal dan gagal jantung. Tetap buruk diperlakukan. Sebagaiasimtomatik gangguan, orang-orang enggan dimengertiuntuk menerima efek samping obat selain ketidaknyamananjangka panjang pengobatan. Dalam hal ini, obat-obatan modern mewakiliperbaikan besar.28.1 angka menunjukkan hubungan antara mean biasatekanan darah diastolik dan risiko penyakit jantung koronerdan karena stroke. Meta-analisis diterbitkan acak mem-Uji trolled menunjukkan bahwa pengurangan dalam darah diastolik pres-yakin dicapai oleh obat pengobatan mengurangi risiko stroke olehsepenuhnya diprediksi, dan mengurangi risiko koroner dis-meringankan oleh sekitar 50% dari maksimum diperkirakan, dalam jarak sekitardalam waktu bebera 2,5 tahun. Ini hasil yang mengesankan bentuk aman klinisbukti ilmiah yang dasar nilai mengobati hipertensimemadai.

Results (Indonesian) 2:

PENDAHULUAN
sistemik arteri hipertensi adalah salah satu yang terkuat dikenal
faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk penyakit jantung iskemik, stroke,
gagal ginjal dan gagal jantung. Ini masih kurang dirawat. Sebagai
gangguan asimtomatik, orang yang dimengerti enggan
untuk menerima efek obat yang merugikan selain ketidaknyamanan
pengobatan jangka panjang. Dalam hal ini, obat modern yang mewakili
peningkatan yang sangat besar.
Gambar 28.1 menunjukkan hubungan antara biasa rata-rata
tekanan darah diastolik dan risiko penyakit jantung koroner
dan stroke. Sebuah meta-analisis dari con- acak diterbitkan
uji dikendalikan menunjukkan bahwa penurunan darah diastolik tekanan
yakin dicapai dengan terapi obat mengurangi risiko stroke hingga
sepenuhnya diprediksi, dan mengurangi risiko dis- koroner
kemudahan oleh sekitar 50% dari maksimum diprediksi, dalam kira-
kira 2,5 tahun. Hasil mengesankan membentuk klinis aman
dasar bukti ilmiah untuk nilai mengobati hipertensi
secara memadai.