This study borders on motivating fe

This study borders on motivating female employees in Nigerian organisations in order to widen possibilities for business growth, high performance and organisational commitment. It is also about the impacts of work-life balance (WLB) on the commitment and motivation of women employees in Nigeria. Thus, the main thrust of this paper is to articulate how WLB affects these variables: women’s commitment and motivation in bringing about better organisational performance particularly at the turn of the millennium when organisations are in a constant flux of competition and change precipitated largely by the pressures of ascendancy of women’s involvement in work-related activities, the descent of patriarchy and above all postmodernist pressure. The realities of African (Nigerian) patriarchal society have brought about serious challenges for women employees both at home and in organisations causing them to be pressured, which is largely responsible for the nature of motivation and commitment they bring to work. To this end, this paper will be exploring how to enhance (Nigerian) women employees’ motivation to bring about commitment for better organisational performance, given their perceived interests to get paid employment as precipitated by pressures of work-life imbalance as well as postmodernist burden to be part of providing for their families.

Results (Indonesian) 1:

Studi ini berbatasan memotivasi karyawan perempuan dalam organisasi Nigeria untuk memperluas kemungkinan untuk pertumbuhan bisnis, kinerja tinggi dan komitmen organisasi. Hal ini juga tentang dampak keseimbangan kehidupan kerja (WLB) pada komitmen dan motivasi karyawan wanita di Nigeria. Dengan demikian, dorongan utama dari makalah ini adalah untuk mengartikulasikan bagaimana WLB mempengaruhi variabel ini: wanita komitmen dan motivasi dalam membawa kinerja organisasi terutama pada pergantian Milenium ketika organisasi yang dalam fluks konstan persaingan dan perubahan yang dipicu oleh tekanan dari naiknya perempuan keterlibatan dalam kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan, keturunan patriarki dan di atas semua postmodernist tekanan yang lebih baik. Realitas masyarakat patriarkal Afrika (Nigeria) telah membawa tentang tantangan serius bagi karyawan perempuan baik di rumah maupun di organisasi-organisasi yang menyebabkan mereka untuk ditekan, yang merupakan sebagian besar bertanggung jawab untuk sifat motivasi dan komitmen mereka membawa untuk bekerja. Untuk tujuan ini, tulisan ini akan mengeksplorasi bagaimana meningkatkan motivasi (Nigeria) perempuan karyawan untuk mewujudkan komitmen untuk kinerja organisasi yang lebih baik, mengingat kepentingan mereka dianggap dibayar pekerjaan seperti yang dipicu oleh tekanan dari kehidupan kerja ketidakseimbangan serta postmodernist beban untuk menjadi bagian dari menyediakan bagi keluarga mereka.

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini berbatasan dengan memotivasi karyawan perempuan dalam organisasi Nigeria untuk memperluas kemungkinan pertumbuhan bisnis, kinerja tinggi dan komitmen organisasi. Hal ini juga tentang dampak keseimbangan kehidupan kerja (WLB) pada komitmen dan motivasi karyawan perempuan di Nigeria. Dengan demikian, kekuatan utama dari makalah ini adalah untuk menjelaskan bagaimana WLB mempengaruhi variabel-variabel ini: komitmen perempuan dan motivasi dalam mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik terutama pada pergantian milenium ketika organisasi berada dalam fluks konstan persaingan dan perubahan diendapkan terutama oleh tekanan dari kekuasaan keterlibatan perempuan dalam kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan, turunnya patriarki dan di atas semua tekanan postmodernis. Realitas Afrika (Nigeria) masyarakat patriarkal telah membawa tantangan serius bagi karyawan perempuan baik di rumah maupun di organisasi menyebabkan mereka ditekan, yang sebagian besar bertanggung jawab untuk sifat motivasi dan komitmen yang mereka bawa untuk bekerja. Untuk tujuan ini, makalah ini akan mengeksplorasi bagaimana meningkatkan motivasi (Nigeria) perempuan karyawan untuk membawa komitmen untuk kinerja organisasi yang lebih baik, mengingat kepentingan mereka dianggap untuk mendapatkan pekerjaan yang dibayar sebagai dipicu oleh tekanan ketidakseimbangan kehidupan kerja serta beban postmodernis untuk menjadi bagian dari penyediaan bagi keluarga mereka.