Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Ergonomi adalah ilmu yang berupaya untuk menghibur workstation dan semua aspek fisiologis terhadap manusia (David,
2008). Dalam masalah ergonomi Malaysia kalangan anak-anak sekolah tidak didokumentasikan secara luas dibandingkan dengan isu-isu lain seperti
polusi udara, polusi air dan bahaya lain di sekolah. Sekolah furniture adalah di antara beberapa faktor yang dapat
berkontribusi untuk nyeri muskuloskeletal (MP) antara anak-anak sekolah. Di dalam kelas, anak-anak sering duduk dalam postur yang buruk
dengan bagasi, punggung dan leher tertekuk atau diputar bahkan untuk waktu yang cukup lama. Umumnya di lingkungan sekolah normal,
banyak faktor dapat mempengaruhi posisi duduk siswa, ini mencakup dimensi antropometri anak sekolah,
pengukuran dan fitur desain sekolah furniture (Murphy et al. 2004, Yeats, 1997). Duduk postur melakukan oleh
siswa di sekolah dapat memberikan kontribusi pada pengembangan MP di antara mereka. Ketika postur siswa
kompromi dengan posisi tubuh canggung ketika duduk menambahkan dengan angkat berat dari tas sekolah dapat memperkenalkan bahaya
dan membahayakan sistem siswa muskuloskeletal (Murphy et al. 2004). Anak-anak sekolah menyeret tas dikemas dengan
buku telah menjadi masalah abadi di Malaysia. Saat ini, Departemen Pendidikan telah memperkenalkan tabel periodik dan
buku serial untuk mengurangi berat ransel sekolah. Perubahan dilakukan ketika banyak guru dan orang tua
menyuarakan keprihatinan mereka tentang beban di tas sekolah terutama pada awal tahun 2002. Namun, tas sekolah yang berat tetap menjadi
masalah tahunan karena beberapa subjek yang membutuhkan lima atau enam buku latihan, tidak termasuk buku teks (Furjuoh et al . 2003).
Being translated, please wait..
