Under the reduction targets, the GH

Under the reduction targets, the GHG emissions in 2020 come to1,533,000 t/y. As shown in Table 7, the major contributor to GHGemissions in all three scenarios in 2020 is A2. The emissions produced by this method come to 882,000 t/y in Scenario I, whichaccounts for 58% of total GHG emissions, and 852,000 t/y in Scenarios II and III, which accounts for 56% of total GHG emissions.Although the disposal capacity of LFG emission landfills is less thanhalf the total amount of waste, it produces more than 50% of thetotal GHG emissions. Another main contributor of CO2 is A6. Theemissions produced by this method are much lower than thoseproduced by A2; in the three scenarios, they come to 561,000 t/y(37%), 516,000 t/y (34%), and 494,000 t/y (32%), respectively.Although incineration can significantly reduce solid waste, it is notthe treatment with the lowest carbon emissions. More attentionshould be focused on reducing the use of incineration, given itsGHG emissions.

Results (Indonesian) 1:

Di bawah target pengurangan, emisi gas rumah kaca pada tahun 2020 datang ke
1.533.000 t / y. Seperti terlihat pada Tabel 7, penyumbang utama gas rumah kaca
emisi di semua tiga skenario di 2020 adalah A2. Emisi yang dihasilkan oleh metode ini datang ke 882.000 t / y dalam Skenario I, yang
menyumbang 58% dari total emisi gas rumah kaca, dan 852.000 t / y di Skenario II dan III, yang menyumbang 56% dari total emisi gas rumah kaca.
Meski kapasitas pembuangan pembuangan sampah emisi LFG kurang dari
setengah jumlah total sampah, menghasilkan lebih dari 50% dari
total emisi gas rumah kaca. Kontributor utama lain dari CO2 adalah A6. The
emisi yang dihasilkan oleh metode ini jauh lebih rendah daripada yang
dihasilkan oleh A2; dalam tiga skenario, mereka datang ke 561.000 t / y
(37%), 516.000 t / y (34%), dan 494.000 t / y (32%), masing-masing.
Meskipun pembakaran secara signifikan dapat mengurangi limbah padat, tidak
pengobatan dengan emisi karbon terendah. Lebih banyak perhatian
harus difokuskan pada pengurangan penggunaan pembakaran, mengingat nya
emisi gas rumah kaca.

Results (Indonesian) 2:

Di bawah target pengurangan, emisi GRK di 2020 datang ke
1.533.000 t/y. Seperti yang ditunjukkan pada tabel 7, kontributor utama
emisi di semua tiga skenario di 2020 adalah A2. Emisi yang dihasilkan oleh metode ini datang ke 882.000 t/y dalam skenario I, yang
menyumbang 58% dari total emisi GRK, dan 852.000 t/y dalam skenario II dan III, yang menyumbang 56% dari total emisi GRK.
Meskipun kapasitas pembuangan landfill emisi LFG kurang dari
setengah dari jumlah total limbah, menghasilkan lebih dari 50% dari
total emisi GRK. Kontributor utama lain CO2 adalah A6. Tje
emisi yang dihasilkan oleh metode ini jauh lebih
diproduksi oleh A2; dalam tiga skenario, mereka datang ke 561.000 t/y
(37%), 516.000 t/y (34%), dan 494.000 t/y (32%), masing-masing.
Meskipun insinerasi dapat mengurangi limbah padat secara signifikan,
pengobatan dengan emisi karbon terendah. Lebih banyak perhatian
harus difokuskan untuk mengurangi penggunaan insinerasi, mengingat
Emisi GRK.